Seperti kita ketahui bahwa Majapahit sendiri hadir sebagai sebuah kerajaan terbesar dan juga bersejarah di tanah air Indonesia. Tentu saja ini merupakan awal dari sejarah panjang Indonesia yang perlu juga kita pelajari, termasuk juga kaitannya dengan birokrasi. Membahas tentang hal tersebut tentu saja ada struktur birokrasi kerajaan Majapahit yang sangat terperinci ya guys.
Jika kita menelisik bersama tentu saja ada banyak hal yang bisa kita pelajari tentang kerajaan Majapahit itu sendiri. Dalam hal ini tentu saja kerajaan Majapahit sendiri hadir sebagai sebuah kerajaan yang hadir dengan pemerintahan teritorial. Kerajaan Majapahit sendiri di bangun oleh Raja Jaya Wijaya dan mencapai puncaknya di tangan Hayam Wuruk.
Tentu saja keberhasilan dan juga puncak kejayaan dari kerajaan Majapahit sendiri tidak pernah terlepas dari bagaimana sistem pemerintahannya. Dalam hal ini tentu jelas bahwa kerajaan Majapahit menganut sistem birokrasi dalam pemerintahan yang di jalankan. Jika melihat lebih jauh lagi maka akan di dapatkan penjelasan untuk mengenai bagaimana struktur dari sistem birokrasi di kerajaan Majapahit.
Berikut Ini Adalah Struktur Birokrasi Kerajaan Majapahit Yang Perlu Anda Ketahui
Struktur birokrasi kerajaan Majapahit, pertama ada dewan pertimbangan
Tentu saja dalam pemerintahan di kerajaan Majapahit ada beberapa dewan yang bertugas untuk menjalankan titah pemerintahan. Salah satunya adalah dewan pertimbangan yang mana tugasnya adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada raja. Dewan pertimbangan tentu harus memiliki karakteristik yang bijak dan yang mendudukinya adalah kerabat raja.
Jangan Lupa Simak Mpoprofit untuk dapatkan Keuntungan BesarĀ
Raja daerah yang di duduki oleh saudara ataupun kerabat raja
Selain dari dewan pertimbangan juga ada raja daerah yang mana kedudukan tersebut di sebut juga dengan paduka batthara. Selain itu juga kedudukan raja lainnya adalah para putra mahkota yang akan di berikan kedudukan sebagai raja muda di sebuah daerah lungguh. Biasanya raja daerah akan di Bebani oleh adanya upeti yang harus di setorkan kepada kerajaan Majapahit melalui perbendaharaan kerajaan.
Adapula jabatan tinggi lainnya yaitu mahamantri katrini rakryan
Posisi kedudukan sebagai mahamantri katrini sendiri biasa akan di duduki oleh para putra raja yang mana susunannya terdiri dari 3 orang. Susunan tertinggi dari 3 kedudukan tersebut di duduki oleh mahamantri i Hino yang memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Bahkan rakryan mahamantri i Hino sendiri memiliki kekuasaan untuk mengeluarkan piagam yang kini menjadi peninggalan sejarah berupa prasasti.
Posisi lainnya adalah Rakryan mantri RI paki-kiran yang terdiri 5 orang
Tentu saja posisi sebagai rakryan mantri RI paki-kiran sendiri merupakan jabatan tinggi yang ada di wilayah kerajaan. Biasanya juga di sebut dengan dewan menteri yang memiliki fungsi sebagai pelaksana dari pemerintahan kerajaan.
Ada beberapa struktur birokrasi kerajaan Majapahit lainnya yang juga tidak kalah penting untuk Anda ketahui, semoga bermanfaat.